Krisis Mesir

Protes Mesir Belum Mencapai Puncak

Rabu, 9 Februari 2011 – 10:04 wib

Fajar Nugraha – Okezone

Protes di Mesir (Foto: Getty Images)

KAIRO – Rakyat Mesir dikatakan belum sepenuhnya turun seluruhnya dalam aksi protes yang menuntut turunnya Presiden Hosni Mubarak. Diperkirakan protes besar akan berlangsung tidak lama lagi.

Banyak dari para pengunjuk rasa mengaku baru pertama kalinya mengikuti protes di Tahrir Square. Protes ini sendiri sudah berjalan selama tiga pekan, namun masih terus menyimpan momentum besar.

Para pengunjuk rasa mengaku tersentuh oleh pengakuan seorang ekskutif Google yang menangis di depan televisi, karena dirinya ditahan oleh pihak keamanan. Wael Ghonim ditahan selama 12 hari oleh pihak keamanan akibat tuduhan melakukan protes di internet.

Sementara hingga saat ini Presiden Mubarak terus menolak untuk mundur dari jabatannya, meskipun ia menegaskan dirinya serta anaknya tidak akan mencalonkan diri para pemilihan presiden September mendatang. Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman menyatakan, pemerintah saat terus melakukan pembicaraan dengan kelompok oposisi.

Suleiman mengatakan pihaknya saat tengah mengupayakan peta politik baru yang menunjukan perubahan kekuasaan, tetapi pihak pengunjuk rasa tidak puas dengan rencana itu.

“Rakyat menginginkan rezim (Mubarak) turun dari kekuasaan,” ungkap para pengunjuk rasa seperti dikutip Reuters, Rabu (9/2/2011).

Tidak lepas Suleiman juga menuduh para pengunjuk rasa yang menyebabkan keruntuhan ekonomi Mesir. “Besarnya massa yang hadir di Tahrir Square menyebabkan rakyat malas untuk bekerja,” keluh Suleiman.

(faj)